Hantu? Sekolah? Yeah, kali ini kita akan kembali membahas tentang hantu dan tempat kediamannya. Mungkin lebih tepatnya, kali ini aku akan menceritakan kembali apa yang telah diceritakan my brother kepadaku tentang bagaimana angkernya sekolah asrama yang ia tinggali sehari-hari. Cerita-cerita berikut benar-benar parah! Mengerikan sampai-sampai aku yang menulis jadi merinding membayangkannya.
CAUTION! Waspadalah dengan apa yang berada di belakang anda!
Ok, nama sekolah akan saya rahasiakan.Katakan saja nama sekolah ini Sekolah X. Mungkin kalo pembaca seorang siswa/siswi disana, tak akan kaget dengan apa yang akan saya ceritakan. Oh ya, semua ini bukan kisah horror semata, ini semua adalah kejadian!
Mungkin di sekolahmu ada cerita horornya sendiri. Berapa? Tiga? Lima? Hah, kali ini di sekolah X bahkan terdapat lebih dari 15 cerita yang pernah terdengar oleh siswa angkatan my brother. Tanpa lebih jauh lagi berbasa-basi, demikian ceritanya
(catatan tentunya hampir setiap kejadian terjadi saat malam hari):1. KAPEL
Sekolah X adalah sekolah asrama katolik yang terkenal di daerahnya, karenanya seperti halnya sekolah katolik besar yang lain, sekolah itu memiliki sebuah kapel. Ada beberapa kejadian yang terjadi di kapel. Di antaranya:
- Bagi mereka yang peka, setiap harinya terdengar nyanyian bruder dan suster dari dalam kapel
- Bagi mereka yang peka, kapel itu di penuhi dengan bruder dan suster
- Ada kejadian gong dalam kapel berbunyi sendiri
- Ada kejadian piano dalam kapel berbunyi seakan ada yang memainkannya. Waktu itu lagu yang dimainkan adalah <nama_lagu_lupa>, permainan piano klasik sebangsanya fur elise.
2. AULA
Ok, sekolah ini juga memiliki sebuah aula. Bukan sembarang aula. Aula ini tidak ‘normal’. Ada beberapa kejadian yang terjadi di aula, berikut:
- Kejadian ini menimpa siswa kelas satu yang masih hijau dan tidak banyak mengetahui tentang angkernya sekolah ini. Perlu di ketahui tempat belajar default kelas satu adalah di aula. Nah, saat itu satu korban sedang bermain-main, berlari-lari di atas podium. (yang mana banyak hantunya)
Dulunya sekolah ini adalah bangunan peninggalan sejarah, mungkin markas Belanda. Konon, di satu bagian aula itu terdapat beberapa ubin yang warnanya berbeda dengan ubin disekitarnya. Di situ, konon tempat masuk lorong rahasia yang berujung ke rumah sakit dan lapangan di luar sekolah
Kembali ke cerita, salah satu siswa lain yang peka memperingatkan siswa tadi untuk tidak berada di situ, ntar diikutin. Anak yang diperingatkan itu bingung dan akhirnya turun dari podium. Tapi sayang, dia sudah diikuti oleh tujuh hantu! Untungnya ketika saatnya doa malam di kapel, ketujuh hantu itu menghilang.
- Sewaktu awal sekolah liburan, dan masih ada satpam, dari arah aula terdengar suara derap kaki banyak orang dari arah aula. Dari kasus-kasus yang lain, dapat disimpulkan sementara suara ini suara derap kaki tentara belanda atau jepang (tidak di ketahui tentara jepang atau belanda karena mereka tidak mempunyai kepala)
3. MP3
Nah, yang ini adalah salah satu kejadian yang paling heboh. Ingin tahu apa hubungannya MP3 dengan hal-hal berbau mistis itu? Pernah dengar lagunya *o*** & **** – ****a** **t*? ini adalah lagu Indonesia yang cukup terkenal dan waktu itu sedang didengarkan oleh teman adikku dari MP3 player. Nah, saat reffnya, yang “bia**** *k* m***ag*….” Terdengar suara anak kecil yang cukup jelas. Ia mengatakan “ih malu ih…”
Aaaa! Dia kaget dan langsung menunjukkan bukti MP3 itu kepada teman-temannya melalui speaker dalam unit (kamar). Dan ternyata suara itu tidak hilang! Nah, ternyata MP3 itu sampai sekarang masih eksis. Namun saya tidak akan memberikannya kepada kalian, tentu karena lagu itu adalah hak intelektual o*** & **** dan mungkin juga anak kecil tadi.
4. TEATER
Tentu kau tahu tentang teater, bukan? Kebanyakan anak SMA pasti sudah pernah melakukannya. Teater di sekolah X selalu diadakan di aula. teater perang, teater canda, teater horror… uups, apa aku mengatakannya? Ya, teater horor. Ada beberapa kejadian juga saat pementasan teater:
- Pementasan kali ini, yang juga bertema horror, ada satu pemeran yang memerankan orang yang digantung (digantung di leher). KEMUNGKINAN teater itu menggunakan teknik siluet (seperti wayang, lampu sorot dibelakang pemain dan di depannya dibentangkan kertas minyak).
Pemain yang lain (backstage crew) melihat ada sesosok anak kecil yang sedang mendorong-dorong pemain yang tergantung itu. (pernah nonton Ju-on the final? mirip seperti itu) Pemain yang tergantung itu tidak sadar dia sedang ‘dipermainkan’ oleh hantu kecil itu.
- Teater bahasa inggris sebagai tugas yang direkam dengan sebuah camcorder. Sama, juga menggunakan teknik siluet. Ceritanya ada tiga orang yang bakal lompat ke lubang panggung. Ternyata setelah ketiga-tiganya melompat, ada satu bayangan lagi yang ikut melompat ke dalam lubang. Penonton di depan layar menyaksikan kejadian itu namun kru belakang panggung tidak melihatnya. Dalam hal ini tidak dimungkinkan adanya kesalahan teknis yang menyebabkan adanya bayangan ke-4. Setiap pemain bergantian masuk dari kiri dan kanan.
- Pementasan lagi, yang ini tidak jelas. Karena sumbernya lagi tidak ada di tempat. Tapi yang pasti dalam teater kali ini, jumlah pemainnya selalu digenapi! Yang jumlahnya lima menjadi enam, yang sebelas menjadi dua belas. Bahkan foto yang terambil juga membuktikannya.
Unit. Tahu apa itu? Jadi di sekolah X yang juga adalah sebuah asrama, tentunya mereka punya unit-unit atau kamar. Setiap unit di sekolah ini mempunyai sekitar 10 bed bertingkat.
- Kejadian ini terjadi di salah satu unit yang langsung menghadap ke lapangan. Ceritanya, ada tiga orang yang tidak belajar di bangsal (tempat belajar kelas dua seharusnya), mereka belajar di unit. Ketika lagi belajar, mereka mendengar suara derap kaki yang terdengar semakin mendekat. Ketika pintu dibuka, tidak ada apa-apa di luar. Mereka kembali belajar, namun beberapa saat kemudian suara itu terdengar lagi dan seakan-akan semakin dekat. Salah seorang dari mereka kembali membuka pintu, tapi nihil, tidak ada sesuatu yang aneh. Dan untuk ketiga kalinya suara itu muncul lagi, terdengar jauh lebih dekat, kali ini ketika dibuka. Terlihat sejumlah besar tentara belanda/jepang yang lagi-lagi tidak diketahui kebangsaannya karena mereka semua sudah tidak memiliki kepala lagi! Ketakutan, anak itu menutup pintu dan langsung menyelimuti dirinya.
- Sebelum terima raport kenaikan kelas, setiap siswa penghuni unit yang lama akan pindah ke bangunan unit yang baru. Saat itu adikku dan temanku berjalan-jalan pada saat malam ingin melihat-lihat unit mereka yang baru yang saat itu kosong, jendela dan pintu terbuka lebar. Singkatnya, temannya adikku melihat sesosok berwarna putih yang bergerak cepat melintasi jendela unit yang terbuka. Ketika dikejar, sosok itu hilang, padahal tidak jauh dari tempat kejadian itu adikku sedang mengobservasi unit dan mengaku tidak melihat apa-apa.
- Pada suatu malam, saat semua orang yang lain sudah terlelap, ada seorang yang tiba-tiba bangun. Saat baru memutuskan untuk tidur lagi, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki. Langkah kaki mungil sesuatu (seperti anak kecil). Saat itu karena dia berpikir negatif, dia langsung kembali berbaring dan meutup mata, tetapi masih mendengarkan. Suara-suara itu terrdengar berlarian mengeliingi unit, kadang-kadang lewat di bednya. Suatu saat, langkah kaki itu berhenti di depan bednya, di posisi kepalanya. Saat itu terdengar suara seperti anak itu melompat ke bed di atasnya (saat itu dia tidur di bed bawah, kemungkinan saat anak itu melompat dia mengintip sedikit) dan menghasilkan bunyi seperti ada anak kecil yang jatuh ke bed di atasnya. Perlu dicatat bahwa jarak dari lantai ke bed di atas sekitar kurang dari 2 meter. Tidak memungkinkan bagi orang dewasa sekalipun untuk melompat setinggi itu.
- Suatu saat, beberapa orang sedang berkumpul di unit. Menurut beberapa sumber yang tidak jelas, saat itu si A sedang berada di posisi dekat pintu. Saat itu tiba-tiba dia melihat ada sesosok mahkluk seperti manusia, berambut panjang, berbaju putih dan membawa PISAU bergerak menuju si B yang berada di ujung yang berseberangan dari tempatnnya di ruangan itu. Saat itu, dia langsung memanggil si B dan menyuruhnya lari menyingkir dari tempat itu. Sebelum kata-kata si A dapat dicerna dengan baik oleh si B, si C datang dan menghadang si PISAU. Si C maupun si PISAU saat itu tidak dapat dilihat oleh si B, namun dapat dilihat oleh si A, karena tentu saja si C ini bukanlah manusia hidup. Setelah diblock oleh si C, si PISAU pun akhirnya menyerah dan kemudian fading away.
- Di kantor kepala asrama pada tengah malam, ada yang berkata bahwa jika dilihat baik-baik, pasti ada cahaya biru yang melayang-layang. Namun, hal ini belum dibuktikan sendiri oleh sumber. Orang ini juga berkata bahwa dia pernah melihat sesosok berambut panjang dan berpakaian putih berdiri kaku dan memandang lurus ke depan di ruang belajar kelas tiga yang gelap karena lampunya sudah dimatikan.
Asrama putri atau disingkat ASPI. Tak kalah hebohnya dengan apa yang terjadi di asrama putra, di sini juga terjadi hal-hal aneh yang dapat membuat setiap orang yang mengalaminya menjerit histeris. Konon makhluk-makhluk yang bergentayangan di sini lebih rajin membuat kehebohan.
- Pada suatu malam, terjadi suatu fenomena yang biasa saja. Semua orang tidur. Dalam tidur mereka, mereka bermimpi, ini yang sebenarnya juga biasa saja, tapi bagaimana jika mereka semua bermimpi mengenai hal yang sama dalam satu malam? Tentu saja hal itu tidak biasa. Malam itu mereka semua, atau setidaknya sebagian besar bermimpi mengenai seorang ibu yang digiring atau diseret warga desa ke tempat yang sekarang digunakan sebagai jemuran umum dan sepertinya hal itu melibatkan bakar-bakaran. Entah ada orang atau sesuatu yang akan dibakar, yang pasti ada hubungannya dengan api. Beberapa minggu sesudahnya, dua atau lebih orang di unit lain bermimpi mengenai lanjutan dari mimpi yang tadi, namun ceritanya tidak diketahui oleh kami. Ketika kami sudah mengetahui cerita yang pastinya akan segera kami beritahu. Semua mimpi yang dialami itu diakui persis sama oleh semua orang yang memimpikannya.
- Cerita ini terjadi beberapa saat yang lalu. Tahukah Anda lagu ini: “Laba-laba kecil naik pipa air, turun hujan laba-laba tergelincir, matahari datang menghalau hujan dan laba-laba kecil naik pipa lagi.”? Lagu ini adalah lagu anak-anak yang biasanya digunakan dalam acara semacam taman minggu. Pada suatu hari, beberapa anak dari suatu unit menyanyikan lagu ini, maksudnya Cuma untuk main-main. Tiba-tiba salah seorang dari mereka jatuh dan tidak sadarkan diri. Sesaat kemudian, yang jatuh tadi mulai berbicara seperti anak kecil dan bertingkah seperti anak kecil. Melihat hal ini, tentu saja mereka semua ketakutan dan berhenti bernyanyi. Saat itu sepertinya si anak kecil menyukai lagu itu dan mulai meminta mereka bernyanyi lagi. Setelah menyanggupi permintaan si anak kecil dan bernyanyi sampai selesai, situasi mulai terkendali. Sejak saat itu, jika ingin menyanyikan lagu tersebut harus dinyanyikan sampai habis. Kejadian lainnya yaitu entah bagaimana caranya, ada satu orang yang menyadari bahwa si anak kecil ingin dirayakan ulang tahunnya. Sebentar kemudian, mereka membuat sebuah cake dan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk anak kecil yang sudah tidak ada di dunia nyata itu.
- Cerita yang satu ini tidak jelas kebenarannya. Pada suatu sore atau malam, ada seorang anak yang bersantai-santai sendirian di unit dan kebetulan pintunya sedang ditutup. Saat itu, terdengar sebuah ketukan di pintu. Ternyata teman si anak itu datang. Dia segera membuka pintu, namun yang datang ternyata tidak hanya satu orang. Dia bertanya kepada temannya, “Itu siapa di belakangmu?” Temannya menjawab sambil menengok ke belakang, “Hah? Aku datang sendirian kok,”. Setelah percakapan itu tidak jelas apa yang terjadi kemudian. Kejadian ini mengawali penglihatan-penglihatan yang lain lagi oleh anak itu.
7. GAMELAN
Di Sekolah ini, terdapat suatu ruangan kecil di sebelah WC Putra. Nama ruangan ini adalah Ruang Karawitan. Ruangan ini letaknya terpencil sehingga jarang dikunjungi orang kecuali saat kegiatan ekstrakurikuler. Lorong didepannya memiliki hanya sedikit lampu dan jarang dinyalakan, sehingga kalau malam hari berawan, tidak akan ada sesuatu pun yang bisa dilihat di lorong itu. Ruangan ini berisi instrumen musik kuno dari Jawa, yaitu gamelan.
Konon, alat musik gamelan memiliki “penjaga-penjaga” berupa makhluk-makhluk yang tidak dapat disentuh. Kalian tahu apa yang kumaksud? Hal ini menyebabkan ruang gamelan ini dianggap angker dan banyak orang yang mengerti hal ini akan menghindari ruangan ini dan jika terpaksa lewat tidak akan menoleh ke dalamnya, apalagi di waktu malam. Kejadian yang terjadi di ruangan ini belakangan ini adalah terdengarnya suara-suara gamelan di ruangan tertutup itu.
8. WC
WC terkadang terkesan gelap dan kotor bagi kita. Kesan itu menimpulkan suasana angker pada daerah di sekitar WC. Apalagi WC yang satu ini terletak tepat di sebelah sungai, dan di sisi yang lain dari sungai itu terdapat satu kompleks pekuburan. Di suatu malam yang dingin, banyak orang sudah tidur atau berada di unit. Hanya ada sekitar dua orang yang berada di lorong WC dan di dalam WC. Terlihat bahwa tak ada seorang pun yang mendekati pintu WC. Tiba-tiba, terdengar suara saklar yang ditekan, dan lampu WC pun padam. Posisi saklar WC adalah tepat di mulut pintu. Orang yang berada di dalam segera keluar dan marah-marah, bertanya siapa yang mematikan lampu. Saat itu seluruh saksi menyatakan bahwa tidak ada seorang pun di lorong WC saat itu.
9. JEMURAN
Saat itu sudah malam, dan ada seorang anak yang ingin mengangkat jemurannya. Dia menjemur di jemuran ang paling jauh dan tempatnya sangatlah gelap. Saat itu dia melihat ada seseorang yang duduk atau berjongkok di lantai. Entah karena gelap, orang itu terlihat serba hitam, namun masih bisa kelihatan. Anak itu terkejut saat melihat sosok itu mengangkat/melambaikan tangannya. Karena dia mulai merinding, anak itu lari kemudian memeritahukannya kepada yang lainnya, namun sepertinya sosok itu sudah tidak berada di sana lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar